Kata Galuh dalam bahasa Sunda diambil dari kata Galu dalam bahasa Sanskrit, artinya Batu Permata.

Batu Permata atau Batu Mulia dihasilkan dari batuan alam kristalit metamorf (malihan) sebagai suatu proses panjang geologis di alam.

Melalui teknik dan seni tinggi, batuan tersebut dipotong, dibentuk, dan dihaluskan dalam berbagai ukuran kecil sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja untuk hiasan mahal dan mewah pada kalung, gelang, atau mahkota.

Jenisnya sangat banyak dalam suatu klasifikasi ilmiah dan bahasa popular perdagangan yang bersifat tertentu.

Batasan (Definisi) kata Galu, penulisan aksara Galu dalam format Brahmi dan Devanagari diambil dari “A Sanskrit-English Dictionary: Etymologically and Philologically Arranged with Special Reference to Cognate Indo-European languages karya Monier Monier-Williams, direvisi oleh E. Leumann, C. Cappeller, et al. 1899, Clarendon Press, Oxford.

Sir Monier Monier-Williams, KCIE (12 November 1819 -11 April 1899) adalah Boden Professor kedua yang pernah dimiliki oleh University of Oxford. (Gelar Taufiq Kusumawardhana)

ditulis oleh

Gelar Taufiq Kusumawardhana

Penulis merupakan ketua Yayasan Buana Varman Semesta (BVS). Adapun Yayasan Buana Varman Semesta (BVS) itu sendiri, memiliki ruang lingkup perhatian yang diwujudkan dalam tiga bidang, yakni: (1) pendidikan (Department of Education) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama The Varman Institute – Pusat Kajian Sunda (2) Ekonomi (Department of Economy) dan (3) Geografi (Department of Geography) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama PATARUMAN – Indigo Experimental Station.

Pada saat ini penulis tinggal di Perumahan Pangauban Silih Asih Blok R No. 37 Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat (merangkap sebagai kantor BVS).

"Menulis untuk ilmu dan kebahagiaan,

menerbangkan doa dan harapan,

atas hadirnya kejayaan umat Islam dan bangsa Indonesia".