Ibnu Wahshiyah (sekitar 904) asal Iraq pada masa Abbasiyah menulis Al Filahah Al Nabatiyah (The Agriculture of the Nabatean).

Al Nahrawi (936-1009) asal Cordoba masa Ummayah Andalus menulis Mukhtasar Kitab Al Filahah (The Abridged Book of Agriculture).

Ibnu Wafiq (998-1074) asal Toledo masa Taifa menulis Majmu Fi Al Filahah (Compendium of Agriculture).

Ibnu Bassal (Pertengahan Abad ke 11-Awal Abad ke 12) asal Toledo dan Seville masa Taifa menulis Diwan Al Filahah (The Anthology of Agriculture).

Ibnu Hajjaj (sekitar 1074) asal Seville masa Taifa menulis Al Mugni Fi Al Filahah (Sufficiency in Agriculture).

Abu Al Khayr (sekitar Pertengahan Abad ke 11) asal Seville masa Taifa menulis Kitab Al Filahah (The Book of Agriculture).

Ibn Awwam (sekitar Akhir Abad ke 12) asal Seville masa Al Mohad menulis Kitab Al Filahah (The Book of Agriculture).

Al Watwat (1235-1318) asal Mesir masa Mamluk menulis Al Fann Al Rabi’ Fi Al Falahah (The Fourth of Art in the Agriculture).

Al Malik Al Ashraf (1242-1296) asal Yaman masa Rasulid menulis Milh Al Malaha Fi Marifat Al Filahah (Beautiful Words on The Knowledge of Agriculture).

Al Dimashqi (1256-1327) asal Damaskus masa Mamluk menulis Al Durr Al Multaqit Fi Ilmi Filahatay Al Rum Wa Al Nabat (Pearls Gleaned From The Science of The Two Agriculture of The Roman and The Nabatean).

Ibnu Luyun (1282-1349) asal Almeria masa Almoravid menulis Kitab Ibda Al Malahah Wa Inha Al Rajaha Fi Usul Sinaat Al Filahah (Book On The Principles of Beauty and The Purpose of Learning, Concerning the Fundamentals of The Art of Agricultur), biasa disingkat sebagai Urjuzu Fi Al Filahah (Poem in Agriculture).

Al Malik Al Azdal (1331-1376) asal Yaman masa Rasulid menulis Bughyat Al Fallahin Fi Al Ashjar Al Muthmirah Wa Al Rayahin (The Agriculturer Desired Object For Fruit Bearing Trees And Aromatic Plants).

Al Tamar Tamuri (sekitar 1393) asal Mesir masa Mamluk menulis Al Filahah Al Muntakhaba (Selected of Agriculture) atau dikenal juga dengan Kitab Al Filahah Al Muntija (The Book of Successful of Agriculture).

Al Ghazzi Al Amiri (1457-1528) asal Damaskus masa Ottoman menulis Jami Faraid Al Milahi Fi Jawami Faraid Al Filahah (The Complete Rules For Elegance in All the Uses of Agriculture).

Kibrit Al Husayni (sekitar 1659) asal Madinah masa Ottoman menulis Al Fusul Al Saniya Fi Al Filahah Al Madaniyah (Sublime Chapters On Madinah of Agriculture).

Al Nabulusi (1641-1731) asal Syiria masa Ottoman menulis Ilm Al Malahah Fi Ilm Al Filahah (The Science of Elegance Within The Science of Agriculture).

Ibnu Kannan (1663-1740) asal Damaskus masa Ottoman menulis Risalat Al Bayan Wa Al Sarahah Bi Talkhis Kitab Al Malahah Fi Ilm Filahah (Explanation and Summary of the Book of Elegance in the Science of Agriculture).

Khayr Al Din Ibn Ilyah (1675-1715) asal Madinah masa Ottoman menulis Falah Al Fallah (Success of the Agriculturer).

Pada masa tersebut perintisan dunia pertanian telah dilakukan dimana basisnya tersebar di beberapa wilayah utama dunia Islam yakni, Yaman, Hijaz, Iraq, Syiria, Mesir, Maroko, dan Andalusia (Semenanjung Iberia/Spanyol dan Portugal).

Selain Ilmu Botani Murni (Pure Science) telah berkembang juga Ilmu Botani Terapan (Applied Science) berupa Ilmu Pertanian (Agriculture). Taman-taman, perkebunan, dan pusat koleksi tumbuhan (Botanical Garden/Arboretum), sistem irigasi telah dibangun dengan baik di Andalusia, seperti di kota Seville dan Toledo. (Gelar Taufiq Kusumawardhana)

ditulis oleh

Gelar Taufiq Kusumawardhana

Penulis merupakan ketua Yayasan Buana Varman Semesta (BVS). Adapun Yayasan Buana Varman Semesta (BVS) itu sendiri, memiliki ruang lingkup perhatian yang diwujudkan dalam tiga bidang, yakni: (1) pendidikan (Department of Education) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama The Varman Institute – Pusat Kajian Sunda (2) Ekonomi (Department of Economy) dan (3) Geografi (Department of Geography) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama PATARUMAN – Indigo Experimental Station.

Pada saat ini penulis tinggal di Perumahan Pangauban Silih Asih Blok R No. 37 Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat (merangkap sebagai kantor BVS).

"Menulis untuk ilmu dan kebahagiaan,

menerbangkan doa dan harapan,

atas hadirnya kejayaan umat Islam dan bangsa Indonesia".