Kau

Kekasih
Karena setiap yang lahir akan kembali
Karena setiap yang ada akan tiada
Karena setiap yang tumbuh akan rebah
Karena setiap yang mekar akan layu
Karena setiap yang ranum akan jatuh
Karena setiap yang cantik akan pudar
Karena setiap yang cerdas akan lupa
Karena setiap yang bergairah akan lelah
Karena setiap yang kuat akan mengalah
Karena setiap yang berani akan hati-hati
Karena setiap yang jaya akan rubuh
Karena setiap yang cemerlang akan sirna
Karena setiap yang menetap akan pergi
Karena setiap yang indah akan musnah
Karena setiap yang berumur akan habis
Karena setiap yang dimiliki akan hilang
Karena setiap yang mengembara akan kembali
Jika waktunya tiba
Aku mau kau tak perlu hidup seribu tahun lagi

Kekasih
Karena setiap mata yang melihat hanya milikmu
Karena setiap telinga yang mendengar hanya milikmu
Karena setiap hidung yang menghirup hanya milikmu
Karena setiap lidah yang mencercap hanya milikmu
Karena setiap kulit yang menyentuh hanya milikmu
Karena setiap hati yang merasakan hanya milikmu
Karena setiap otak yang berpikir hanya milikmu
Karena setiap mulut yang berbicara hanya milikmu
Karena setiap tangan yang menggenggam hanya milikmu
Karena setiap kaki yang melangkah hanya milikmu
Karena setiap tubuh yang hadir hanya milikmu
Karena setiap wajah yang menghadap hanya milikmu
Jika waktunya tiba
Aku mau kau tak perlu hidup seribu tahun lagi

02 Desember 2021
GTK

ditulis oleh

Gelar Taufiq Kusumawardhana

Penulis merupakan ketua Yayasan Buana Varman Semesta (BVS). Adapun Yayasan Buana Varman Semesta (BVS) itu sendiri, memiliki ruang lingkup perhatian yang diwujudkan dalam tiga bidang, yakni: (1) pendidikan (Department of Education) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama The Varman Institute – Pusat Kajian Sunda (2) Ekonomi (Department of Economy) dan (3) Geografi (Department of Geography) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama PATARUMAN – Indigo Experimental Station.

Pada saat ini penulis tinggal di Perumahan Pangauban Silih Asih Blok R No. 37 Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat (merangkap sebagai kantor BVS).

"Menulis untuk ilmu dan kebahagiaan,

menerbangkan doa dan harapan,

atas hadirnya kejayaan umat Islam dan bangsa Indonesia".