untuk apa aku harus mengucapkan kata cinta kepadamu
kata cinta yang tidak akan membawa pada konsekuensi
kata cinta yang diucapkan untuk sekedar menyangkal kepalsuan
kata cinta yang tidak akan membawa pada implikasi apapun
jika demikian bukankah cinta itu lebih baik hanya diam
lalu tumbuh di dalam relung hati yang paling sunyi
dimana akarnya perlahan merambat
ke kedalaman
sementara tunasnya memanjat mencari sumber hangat
akhir-akhir ini hatiku pulih laksana tanah yang gembur
sementara harapanmu adalah berkah yang tak sengaja menabur
maka biarkan saja pohon-pohon tumbuh dengan subur
dan bunga-bunga beraneka warna bermekaran
karena dengan atau tanpa kehadiranmu hidup harus berjalan
bahkan ketika kita tidak memiliki perasaan cinta sekalipun
perasaan tanggung jawab akan mengambil-alih jalan kedewasaan
maka aku tak akan membisikan kata cinta kepadamu
dengan mesra memanggilmu sebagai kekasih
Batujajar, 19 Nov. 2020
Penulis merupakan ketua Yayasan Buana Varman Semesta (BVS). Adapun Yayasan Buana Varman Semesta (BVS) itu sendiri, memiliki ruang lingkup perhatian yang diwujudkan dalam tiga bidang, yakni: (1) pendidikan (Department of Education) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama The Varman Institute – Pusat Kajian Sunda (2) Ekonomi (Department of Economy) dan (3) Geografi (Department of Geography) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama PATARUMAN – Indigo Experimental Station.
Pada saat ini penulis tinggal di Perumahan Pangauban Silih Asih Blok R No. 37 Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat (merangkap sebagai kantor BVS).
“Menulis untuk ilmu dan kebahagiaan,
menerbangkan doa dan harapan,
atas hadirnya kejayaan umat Islam dan bangsa Indonesia”.