
Kali ini tak ada puisi. Telah kubenamkan rindu
bersama sendu dan kucabik rasa dengan
angin Oktober yang membawa butiran hujan
lalu singgah di antara musim yang tak pasti
Suara-suara meletup di hati kiri mengenang
panjang perjalanan harus dihentikan. Tak ada
guna, aku berhenti di ujung harap yang
meleleh saat kemarau: semua, enyahlah!
Cintaku halilintar; bencimu bukan tandingan
Temui saja langit yang akan bercerita bumi
atau sungai yang kembali ke lautan. November akan tersenyum. Selamat tinggal kekasih waktu.
25 Oktober 2021
: Iluminasi Laila Majnun, karya Jamaludin Abu Muhammad Ilyas Ibnu Yusuf Ibnu Zaki (Nizami Gaznawi)