“Hai Pak Gelar, yth.

Kalau bahasa Inggrisnya belum begitu lancar, pakai bahasa Indonesia aja. Lebih mudah, kan? Anda sebagai apa? Mahasiswa? Dosen, di universitas mana?

Saya mengerti pertanyaan Anda tentang kata tarum digunakan sebagai toponym, dan setuju bahwa pemakaian itu tidak begitu mungkin. Tetapi asalnya bukan Sanskerta tetapi bahasa Tamil! Saya attach/lampirkan artikel tentang Tarumanagara yang Anda maksudkan.

Hormat saya,
Robert Wessing.

“Do not limit a child to your own learning, for he was born in another time.” Rabbinical Saying

ditulis oleh

Gelar Taufiq Kusumawardhana

Penulis merupakan ketua Yayasan Buana Varman Semesta (BVS). Adapun Yayasan Buana Varman Semesta (BVS) itu sendiri, memiliki ruang lingkup perhatian yang diwujudkan dalam tiga bidang, yakni: (1) pendidikan (Department of Education) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama The Varman Institute – Pusat Kajian Sunda (2) Ekonomi (Department of Economy) dan (3) Geografi (Department of Geography) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama PATARUMAN – Indigo Experimental Station.

Pada saat ini penulis tinggal di Perumahan Pangauban Silih Asih Blok R No. 37 Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat (merangkap sebagai kantor BVS).

"Menulis untuk ilmu dan kebahagiaan,

menerbangkan doa dan harapan,

atas hadirnya kejayaan umat Islam dan bangsa Indonesia".