Di kawasan Afrika Barat terdapat tumbuhan yang dapat menjadi sumber pewarna biru alami dengan nama ilmiah Lonchocarpus cyanescens Perkin, atau ada juga yang menamainya dengan nama ilmiah Lonchocarpus cyanescens (Schum.& Thonn.) Benth.
Di Afrika Barat terdapat beberapa penamaan daerah (Vernacular Names) untuk menamai Lonchocarpus cyanescens Perkin tersebut, yakni orang Yoruba menyebutnya Elu, orang Igbo menyebutnya Anunu, orang Hausa menyebutnya Talaki, orang Tiv menyebutnya Sauru, dan orang Edo menyebutnya Ebelu. Sementara dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan nama Yoruba Indigo atau Tarum Yoruba dan West African Indigo atau Tarum Afrika Barat.
Yeruba atau Iran Yeruba adalah masyarakat pengguna rumpun bahasa Nigeria-Kongo yang mendiami kawasan Afrika Barat terutama di daerah Nigeria, Benin, Togo, dan Ghana. Penisbatan nama Tarum Yoruba diambil dari masyarakat Yoruba itu sendiri yang menjadi masyarakat utama pengembang kebudayaan pewarnaan biru alam dari jenis tumbuhan khas Afrika Barat tersebut.
Pada saat ini, Tarum Yoruba sudah mulai dikembangkan juga di kawasan Semenanjung Malaysia. Iklim yang sama-sama tropis membuat tumbuhan tersebut tumbuh dengan baik karena memenuhi daya dukung dan syarat-syarat pertumbuhan yang baik pula. Genus Indigofera dan Genus Lonchocarpus bertemu pada tingkat Family yang sama yang memasukkannya pada rumpun keluarga tumbuhan yang menghasilkan kacang-kacangan atau polong-polongan. (Gambar diambil dari Westafricanplants Online)
Penulis merupakan ketua Yayasan Buana Varman Semesta (BVS). Adapun Yayasan Buana Varman Semesta (BVS) itu sendiri, memiliki ruang lingkup perhatian yang diwujudkan dalam tiga bidang, yakni: (1) pendidikan (Department of Education) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama The Varman Institute – Pusat Kajian Sunda (2) Ekonomi (Department of Economy) dan (3) Geografi (Department of Geography) dengan unit kerja utamanya yang diberi nama PATARUMAN – Indigo Experimental Station.
Pada saat ini penulis tinggal di Perumahan Pangauban Silih Asih Blok R No. 37 Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat (merangkap sebagai kantor BVS).
“Menulis untuk ilmu dan kebahagiaan,
menerbangkan doa dan harapan,
atas hadirnya kejayaan umat Islam dan bangsa Indonesia”.