Antara Rd. Dewi Sartika dengan Cineam bagi pejuang wanita asli Sunda asal Bandung ini sulit untuk dipisahkan. Dalam perjuangan membela kepentingan kaum wanita Sunda rela menghembuskan napasnya yang terkahir di sebuah kampung yang terpencil saat itu (1947) bernama Cineam.

Setelah melewati jalan yang sangat panjang, demi memperjuangkan hak-hak wanita di Tatar Pasundan Rd. Dewi Sartika harus meninggalkan tempat kelahirannya tercinta Kota Bandung, karena jangan-jangan Belanda akan menangkapnya.

Tak ingin menyerah begitu saja, Dewi Sartika harus berpindah-pindah dari Bandung, pindah ke Garut, Ciamis hingga ke Cineam. Untuk mengenang dan mengingat perjuangan Rd. Dewi Sartika, Gubernur Solihin GP memeritahkan membangun monumen tugu Tapak Sartika tempat meninggalnya Rd Dewi Sartika. Pada saat ini lokasinya berada di pinggir jalan menuju Kp. Babakan, Ds. Ciampanan, Kec. Cineam, Kab. Tasikmalaya.

Tugu Tapak Sartika yang sempat diresmikan Ny. A. Benyamin, 22 Desember 1979 merupakan saksi sejarah disemayamkannya jasad Dewi Sartika meninggal dalam perjuangannya melawan penyakit yang dideritanya. Sebelum makam (jasad) wanita pejuang itu dipindahkan keluarganya ke Bandung.

Dalam usia 63 tahun, tepatnya hari Kamis, 11 September 1947 wanoja pejuang Tatar Sunda menutup mata memperjuangkan hak-hak wanita Sunda. Meski, Dewi Sartika lahir dari kalangan ningrat, namun dalam kehidupannya sangat sederhana.

Perjuangan Dewi Sartika awal dari kebangkitan wanita Sunda. Yang jadi pertanyaan esensi dari perjuangan Dewi Sartika masihkan dijadikan cermin oleh wanoja Sunda kiwari. Dimana wanita sekarang lebih bangga dengan sosok wanita pejuang impor.

Masih banyak wanita masa kini yang harus jatuh bangun hanya untuk mempertahankan hidupnya. Bahkan tak sedikit yang tak tersentuh pendidikan. Masih banyak wanita di pedesaan yang masih menyabit rumput dan di kota menjadi pemulung sampah untuk membiaya pendidikan anaknya. Rata-rata mereka berpendidikan rendah. Ini bukti perjuangan Dewi Sartika harus dilanjutkan. (Agung Ilham Setiadi/ Varman Istitute)***