Aku merasa terpanggil..

Terpanggil untuk menyemangati pejuang yang lari..

Yang lari tunggang langgang..

Tunggang langgang dalam labirin kesunyian yang tak terperikan..

Agar mereka tidak kehilangan hati..

Apakah teriakanku ini perwujudan keberanian atau kesedihan..

Perwujudan menjijikan atau menggelikan..?

Aku tak peduli..

Bagaimanapun..

Ini adalah sebuah panggilan..

Panggilan untuk berjuang…

(Melsya Firtikasari/Dosen di salah-satu perguruan tinggi di Jakarta)